Ungkapan tersebut biasanya memotivasi kita untuk melakukan sesuatu di usia yang sudah tidak muda lagi. Dalam hal belajar atau berbisnis, memang tidak pernah ada kata terlalu tua utnuk memulainya. Apalagi bila kita menjalankan hal tersebut dengan passion dan semangat. Sudah pasti modal untuk meraih kesuksesan sudah ada di genggaman tangan.
Memang tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu, akan tetapi kita juga harus memahami bahwa tidak pernah ada kata “terlalu muda” atau “terlalu dini” untuk memulai sesuatu. Jadi, disaat kita sudah memiliki kemampuan yang cukup, mengapa kita tidak memulainya dari sekarang? Kisah singkat dari beberapa entrepreneur cilik dunia beriku ini tentu dapat menginspirasi kita untuk ikut mendulang kesuksesan di usia yang masih sangat belia.
1. Ollie Forsyth Dengan Pengalaman Bullying
Entreprenuer cilik yang pertama adalah Ollie Forsyth. Masa kecilnya tergolong sangat menyedihkan karena terlahir dengan menderita disleksia dan sering dikucilkan oleh teman-temannya. Karena memiliki kebutuhan khusus yang berbeda dari anak-anak seusianya, Ollie kerap mendapatkan perilaku bullying dari teman-teman sebaya. Kendati demikian, Ollie tumbuh menjadi anak yang mandiri dan memiliki jiwa bisnis yang kuat.
Di usianya yang ketigabelas tahun, Ollie berhasil mendirikan sebuah online shop bernama Ollie’s Shop yang menjual beragam hadiah unik seperti gelang, sabuk, dompet kulit serta beragam aksesoris untuk remaja dan orang tua. Keberhasilan Ollie mengelola online shop membuatnya bisa mengumpulkan keuntungan sebanyak 2.500 poundsterling hanya dalam waktu 6 bulan.
Menginjak usianya 16 tahun, Ollie berhasil membuka online shop kedua yang diberinama Charmou. Tak tanggung-tanggung, Charmou mendapatkan support dari 25 brand pakaian dengan total lebih dari 250 produk dari berbagai belahan dunia. Ollie bahkan berencana untuk bekerjasama dengan lebih dari 365 brand fashion pada tahun 2015.
2. Tyyan Williams Sang Desainer Cilik
Tyyan Williams merupakan gadis kecil yang memiliki passion terhadap dunia fashion dan musik. Passion tersebut membuat Tyyan rajin berkreasi membuat baju untuk anak-anak seusianya. Setelah berumur 9 tahun, Tyyan akhirnya mengambil keputusan besar untuk terjun secara serius di dunia fashion yang ia cintai.
Dedikasi di usia belia akhirnya berhasil membawa Tyyan Williams untuk membuka brand fashion bernama PinkySez. Prestasi entrepreneur cilik ini yang diperhitungkan di kancah internasional dibuktikan dengan keikutsertaan Tyyan dalam ajang fashion week di Paris tahun 2014.
3. Bisnis Perangkat Skateboard Besutan Sarkis Johnson
Anak-anak memang senang bermain dan melakukan eksplorasi di lingkungan sekitarnya. Kira-kira demikianlah Sarkis Johnson mengisi masa kecilnya dengan hobi bermain skateboard setiap hari. Dari hobi tersebut, Sarkis Johnson yang baru berusia 12 tahun mendapat dukungan dari orangtuanya untuk membuka sebuah bisnis bernama Liquid Chicken.
Liquid Chicken yang dirintis Sarkis akhirnya berhasil menjadi bisnis penjualan perlengkapan bermain skateboard sekaligus kursus untuk mempelajari permainan papan luncur tersebut. Sang entrepreneur cilik yang satu ini nampak mempunyai bakat alami bagaimana mengembangkan bisnis dari sebuah kegemaran sederhana.
4. Ally Mollo Yang Merintis Penjualan Boneka
Berawal dari kepercayaan akan adanya malaikat pelindung, gadis kecil bernama Ally Mollo kemudian terinspirasi untuk menggambar sosok malaikat pelindungnya. Kakek dan ibu Ally yang melihat sketsa gambar buatan Ally kemudian berinisiatif untuk mewujudkan sosok malaikat pelindung tersebut ke dalam bentuk boneka.
Desain boneka malaikat yang dibuat Ally rupanya sangat sukses dan diminati anak-anak. Tidak lama setelah melakukan penjualan boneka secara besar-besaran, Ally bersama kakek dan ibunya berhasil mendirikan perusahaan bernama Guardian Angel Rainbow Division dengan produk boneka yang dijual oleh lebih dari 20 toko ritel terkemuka di Amerika.
5. Manisnya Bisnis Kue Ala Cory Nieves
Makanan manis bukan hanya menjadi kudapan lezat, tapi juga bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Hal ini berhasil dibuktikan oleh Cory Nieves yang hobi makan makanan manis. Cory kecil yang baik hati sempat bertekad untuk membelikan ibunya mobil dengan cara menjual coklat panas dan jus lemon.
Sang ibu yang terharu dengan kebaikan hati anaknya menyarankan sang anak untuk memperbesar bisnis dan menabung untuk biaya kuliah. Kini Cory tidak hanya punya bisnis sederhana, karena ia berhasil mendirikan MR. Cory Cookies yang memproduksi 9 jenis kue lezat kegemaran banyak orang di usianya yang baru menginjak belasan tahun.
6. Produk Kosmetik Milik Entrepreneur Cilik Warren Bersaudara
Tumbuh di keluarga yang memiliki bisnis peternakan lebah, 3 orang anak perempuan dari keluarga Warren didorong oleh sang ibu untuk memanfaatkan produksi lilin lebah yang jumlahnya selalu berlebihan. Meski baru berusia 5, 7 dan 9 tahun, ketiga bersaudara ini berhasil menciptakan resep lipbalm dan body lotion dari bahan dasar lilin lebah.
Produk kosmetik alami ini ternyata menarik minat masyarakat hingga menjadi bisnis kosmetik yang besar di bawah naungan perusahaan bernama Sweet Bee Sisters.
Terbukti kan, kalau bukan hanya orang dewasa yang mampu mewujudkan ide-ide brilian menjadi sebuah bisnis. Dukungan dari orang-orang terdekat juga bisa membuat kita meraih kesuksesan bisnis di usia yang belia. Mari meneladani kisah sukses keenam entrepreneur cilik dunia di atas sebagai bahan pembelajaran yang berharga!
No comments:
Post a Comment